Awali setiap aktivitas pembelajaran dengan berdoa kepada Allah SWT, pada pertemuan yang ke 2 ini kita akan belajar tentang Thyristor, tugas yang harus siswa dan siswi lakukan adalah melakukan absensi secara online terlebih dahulu, kemudian silahkan membaca materi dan membuat ringkasan materi pada buku tulis masing-masing. Untuk memperdalam penguasaan materi dan aplikasi tentang Thyristor silahkan bisa buka link video pembelajarannya, setelah semua siswa dan siswi lakukan maka tahap terakhir adalah mengerjakan soal latihan dalam pertemuan minggu ke 2 ini, demikian petunjuk pembelajaran jarak jauh ini kami sampaikan dan selamat berlajar tetap semangat dan sehat selalu.
2. ABSENSI ONLINE
Silahkan klik tautan berikut ini sebagai bukti siswa dan siswi sekalian mengikuti pembelajaran jarak jauh secara online untuk mata diklat Penerapan Rangkaian Elektronika !
Berikut Link Absensinya : https://bit.ly/Absensi_PRE
3. MATERI PEMBELAJARAN THYRISTOR
THYRISTOR
Thyristor adalah komponen semikonduktor untuk pensaklaran yang berdasarkan
pada struktur PNPN. Komponen ini memiliki kestabilan dalam dua keadaan yaitu on
dan off serta memiliki umpan-balik regenerasi internal. Thyristor memiliki
kemampuan untuk mensaklar arus searah (DC) yaitu jenis SCR, maupun arus
bolak-balik (AC), jenis TRIAC.
Struktur
Thyristor
Ciri-ciri
utama dari sebuah thyristor adalah komponen yang terbuat dari bahan
semiconductor silicon. Walaupun bahannya sama, tetapi struktur P-N junction
yang dimilikinya lebih kompleks dibanding transistor bipolar atau MOS. Komponen
thyristor lebih digunakan sebagai saklar (switch) ketimbang sebagai
penguat arus atau tegangan seperti halnya transistor.
Gambar-1 : Struktur Thyristor
Struktur
dasar thyristor adalah struktur 4 layer PNPN seperti yang ditunjukkan
pada gambar-1a. Jika dipilah, struktur ini dapat dilihat sebagai dua buah
struktur junction PNP dan NPN yang tersambung di tengah seperti pada gambar-1b.
Ini tidak lain adalah dua buah transistor PNP dan NPN yang tersambung pada
masing-masing kolektor dan base. Jika divisualisasikan sebagai transistor Q1
dan Q2, maka struktur thyristor ini dapat diperlihatkan seperti pada gambar-2
yang berikut ini.
Gambar-2 : visualisasi dengan transistor
Terlihat di
sini kolektor transistor Q1 tersambung pada base transistor Q2 dan sebaliknya
kolektor transistor Q2 tersambung pada base transistor Q1. Rangkaian
transistor yang demikian menunjukkan adanya loop penguatan arus di bagian
tengah. Dimana diketahui bahwa Ic Ib= b, yaitu arus
kolektor adalah penguatan dari arus base.
Jika
misalnya ada arus sebesar Ib yang mengalir pada base transistor Q2,
maka akan ada arus Ic yang mengalir pada kolektor Q2. Arus kolektor
ini merupakan arus base Ib pada transistor Q1, sehingga akan muncul
penguatan pada pada arus kolektor transistor Q1. Arus kolektor transistor Q1
tdak lain adalah arus base bagi transistor Q2. Demikian seterusnya sehingga
makin lama sambungan PN dari thyristor ini di bagian tengah akan mengecil dan
hilang. Tertinggal hanyalah lapisan P dan N dibagian luar.
Jika keadaan
ini tercapai, maka struktur yang demikian todak lain adalah struktur dioda PN
(anoda-katoda) yang sudah dikenal. Pada saat yang demikian, disebut bahwa
thyristor dalam keadaan ON dan dapat mengalirkan arus dari anoda menuju katoda
seperti layaknya sebuah dioda.
Gambar-3 : Thyristor diberi tegangan
Bagaimana kalau pada thyristor ini kita beri beban lampu dc dan diberi
suplai tegangan dari nol sampai tegangan tertentu seperti pada gambar 3. Apa
yang terjadi pada lampu ketika tegangan dinaikkan dari nol. Ya betul, tentu
saja lampu akan tetap padam karena lapisan N-P yang ada ditengah akan
mendapatkan reverse-bias
(teori dioda). Pada saat ini disebut thyristor dalam keadaan OFF karena tidak ada arus yang bisa mengalir atau sangat kecil sekali.
Arus tidak dapat mengalir sampai pada suatu tegangan reverse-bias tertentu yang menyebabkan sambungan NP
ini jenuh dan hilang. Tegangan ini disebut tegangan breakdown dan
pada saat itu arus mulai dapat mengalir melewati thyristor sebagaimana dioda
umumnya. Pada thyristor tegangan ini disebut tegangan breakover Vbo.
4. VIDEO PEMBELAJARAN
Untuk memperdalam pemahaman siswa dan siswi tentang Thyristor dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini Link Video nya :
https://youtu.be/ygWzAMm_bQg
5. SOAL LATIHAN
Kerjakanlah soal latihan berikut ini secara online, silahkan jawab dengan teliti dan cermat karena setiap soal latihan akan dinilai sebagai bahan untuk pembuatan nilai raport.
Berikut ini link soalnya : https://bit.ly/TugasPJJ_Thyristor
Terimakasih dan selamat belajar semoga sukses menyertai kita semua, Jika siswa dan siswi mengalami kesulitas silahkan bisa hubungi nomer bapak di : 0812 951 8015.
Sutiyono, S.Pd, M.Pd