1. PETUNJUK UMUM
2. ABSENSI ONLINE
3. MATERI PEMBELAJARAN UPS
Langkah-langkah service UPS :
1. Buka casing UPS
2. Lepas kabel konektor baterai
Perhatikan kondisi baterai
- Baterai
dipastikan rusak jika kutub baterai seperti berjamur / berbusa putih
kehijauan, ini diakibatkan cairan baterai bocor
- Baterai
rusak jika fisiknya sudah tidak rata / kembung / pecah
3. Ukur Baterai menggunakan multitester
- Voltase
baterai pas 12V, Apakah baterai BAGUS ? BELUM TENTU
- Voltase
baterai kurang dari 12 Volt, Apakah baterai rusak ? BISA YA BISA TIDAK
- Voltase
baterai 13-13,5 Volt, Apakah baterai BAGUS ? Kemungkinan besar Ya OK, tapi
tetap perlu di test pada unit UPS
- Bisa
saja tegangan baterai drop atau berkurang diakibatkan mainboardnya
yang rusak karena penge-charge-nya tidak sesuai seharusnya.
- Jadi
intinya abaikan dulu kondisi baterainya, nanti lihat langkah no.11 di
bawah
4. Siapkan baterai kondisi bagus / baru. Kita harus punya stock baterai
yang ok jika mau service UPS. ( Bagaimana kalau tidak punya baterai bagus?
Akibatnya memperbaiki UPS menjadi lebih lama dan membingungkan ). Baterai
kondisi BAGUS jika diukur 13 Volt - 14 Volt . Jika pas 12 Volt masih meragukan.
5. Pasang baterai bagus
6. Tekan tombol power UPS / nyalakan UPS. ( Kabel listrik PLN sementara
jangan dipasang, dan jangan pakai beban komputer dulu )
7. UPS bisa menyala ? ( Jika tidak, berarti ada kerusakan pada mainboardnya
( khususnya bagian inverter namanya ) )
8. Colokkan kabel litrik PLN
9. Sekarang kita cek apakah UPS bisa charge baterai atau tidak, caranya :
- Biasanya
lampu indikator UPS berubah nyala warnanya, dari sebelumnya warna merah
menjadi hijau atau oranye. Dan sebelumnya UPS berbunyi ( beep ), menjadi
tidak berbunyi
- UPS
dalam keadaan menyala dan masih terhubung kabel listrik PLN, lepas
konektor salah satu baterai yang mana saja kutub positif atau negatif
- Ukur
kabel baterai dengan multitester apakah arus tegangan charger sudah benar
?
- Jika
UPS menggunakan 1 baterai berarti tegangan charger harus 13 volt - 14 volt
- Jika
UPS menggunakan 2 baterai yang dipasang seri berarti tegangan charger
seharusnya 26volt-28volt
- Jika
UPS menggunakan 2 baterai yang dipasang paralel berarti tegangan charger
yang benar adalah 13 volt - 14 volt
- Dan
seterusnya dihitung sendiri
- (
Jika tegangan charger 10 volt-12 volt berarti masih ada kerusakan bagian
charger / mainboardnya )
10. Colokkan kembali konektor baterai yang tadi dilepas.
- Jika
ternyata sekarang dengan baterai yang baru UPS sudah berfungsi dengan
baik, berarti kerusakan sebelumnya hanya pada baterai saja
- Jika
tegangan charger kurang dari ketentuan ? PERBAIKI dulu rangkaian charger (
jadi satu dengan mainboardnya )
11. Oke kita anggap rangkaian charger pada UPS sudah ok diperbaiki, langkah
selanjutnya :
- Kita
test kondisi baterai yang lama ( baterai aslinya ) sebenarnya rusak atau
tidak, caranya :
- Bukan
baterai lama langsung dipasang, karena baterai lama sudah drop dan dengan
baterai lama ups tidak akan bisa nyala.
- Jadi
pasang baterai baru dulu, lalu nyalakan ups dengan posisi kabel power PLN
terpasang
- Dalam
kondisi UPS hidup, lepaskan baterai baru dan ganti dengan baterai
lama (sekali lagi, dalam kondisi UPS masih nyala ya..dan harus hati-hati.
)
- Yap,
benar jadi istilahnya UPS mesti dipancing dulu
- Biarkan
UPS nge-charge baterai selama 4 jam
- Ukur
voltage baterai apakah naik atau tidak ? atau langsung test dengan beban
komputer
- Sudah
dapat diambil kesimpulan apakah baterai yang lama bagus atau rusak
Cara Mengganti Baterai UPS
Cara
mengganti baterai UPS. Jika kita mau ganti batterai UPS sendiri berikut ini
langkah-langkahnya :
- Buka Casing UPS. Jika baut casing sulit
dilepas, baca cara
membuka baut ups yang keras
- Baterai sudah terlihat? Perhatikan berapa
jumlah baterai dan susunan baterai ( ada yang dirangkai seri dan ada yang
dirangkai paralel ). Kalau baterai hanya 1 buah berarti lebih
mudah instalasinya.
- Sebaiknya kita buat sketsa susunan
baterai di kertas
- Lepas kabel konektor pada kutub baterai.
Perhatikan ada konektor untuk kutub positip ( merah ) dan kutub negatif (
hitam )
- Kabel / konektor dicek dulu,
biasanya ada yang berkarat seperti kena cairan air aki atau
berjamur, sebaiknya Anda bersihkan dulu
- Siapkan baterai ( beli dulu ), harus sama
ukurannya / voltagenya. Contoh
berbagai ukuran baterai UPS
7. Pasang baterai sesuai susunannya, harus sama seperti sebelumnya, jangan sampai salah pasang kabel konektor atau terbalik positf dan negatif. Hati-hati, sekali salah pasang atau terbalik, mainboard jadi
rusak.
8. Test UPS
9. Tutup kembali casing UPS4. VIDEO PEMBELAJARAN
Untuk memperdalam pemahaman siswa dan siswi tentang Diac dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini Link Video nya : https://youtu.be/SC3NHctZJjE
5. SOAL LATIHAN
Kerjakanlah soal berikut ini dibuku tulis :
1. Gambarkanlah diagram rangkaian UPS !
2. Jelaskan langkah-langkah dalam memperbaiki kerusakan pada UPS !
0 comments:
Post a Comment