1. PETUNJUK UMUM
Selamat Hari Raya Idul Adha 1441 H2. ABSENSI ONLINE
3. MATERI PEMBELAJARAN TRIAC
1. PENGERTIAN TRIAC
TRIAC, atau Triode for
Alternating Current (Trioda untuk arus bolak-balik) adalah sebuah
komponen elektronik yang kira-kira
ekivalen dengan dua SCR yang
disambungkan antiparalel dan
kaki gerbangnya disambungkan bersama. Nama resmi untuk TRIAC adalah Bidirectional
Triode Thyristor. Ini menunjukkan sakelar dwiarah yang dapat mengalirkan
arus listrik ke kedua arah
ketika dipicu (dihidupkan). Ini dapat disulut baik dengan tegangan positif
ataupun negatif pada elektrode gerbang. Sekali disulut, komponen ini akan terus
menghantar hingga arus yang mengalir lebih rendah dari arus genggamnya, misal
pada akhir paruh siklus dari arus bolak-balik. Hal tersebut membuat TRIAC
sangat cocok untuk mengendalikan kalang AC, memungkinkan pengendalian arus yang
sangat tinggi dengan arus kendali yang sangat rendah. Sebagai tambahan,
memberikan pulsa sulut pada titik tertentu dalam siklus AC memungkinkan
pengendalian persentase arus yang mengalir melalui TRIAC (pengendalian
fase).
Low-Current TRIAC dapat mengontak hingga kuat
arus
1 ampere dan mempunyai
maksimal tegangan sampai beberapa ratus volt. Medium-Current TRIACS dapat
mengontak sampai kuat arus 40 ampere dan mempunyai maksimal tegangan hingga
1.000 volt
Triac merupakan komponen semikonduktor yang tersusun atas diode empat
lapis berstruktur p-n-p-n dengan tiga p-n junction. Triac memiliki
tiga buah elektrode, yaitu : gate, MT1, MT2. Triac biasanya
digunakan sebagai pengendali dua arah (bi-directional). Apabila
kita akan menggunakan triac dalam pembuatan perangkat atau sistem kontrol
elektronik, ada beberapa hal yang harus diketahui dalam memilih triac sebagai
berikut
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memilih Triac :
1.
tegangan breakover maju dan mundur
2.
arus maksimum ( IT maks)
3.
arus genggam minimum (Ih min)
4.
tegangan dan arus picu gate yang diperlukan
5.
kecepatan pensaklaran
6.
tegangan maksimum dV/dt
7.
tegangan blocking triac (VDRM)
Boleh dikatakan
SCR adalah thyristor yang uni-directional, karena ketika ON hanya bisa melewatkan arus satu arah saja yaitu dari anoda menuju katoda. Struktur
TRIAC sebenarnya adalah sama dengan dua buah SCR yang arahnya bolak-balik dan kedua gate-nya
disatukan.Simbol TRIAC ditunjukkan pada gambar-6. TRIAC biasa juga disebut thyristor bi-directional ( Dua arah ).
TRIAC bekerja mirip seperti SCR yang paralel bolak-balik, sehingga dapat melewatkan arus dua arah. SCR, TRIAC juga merupakan piranti tiga terminal yang digunakan untuk pengaturan daya. Berbeda dengan SCR, TRIAC dapat mengalirkan arus dalam dua arah. Rangkaian penyulut untuk TRIAC dapat pula berupa R maupun RC. Untuk mendapatkan pengaturan yang simetris, maka digunakan DIAC.
Triac adalah komponen 3 elektroda dari keluarga thyristor yang dapat menyakelarkan AC atau DC. Tidak seperti diac, triac mempunyai elektroda kendali (gerbang) yang terpisah yang akan memberikan level tegangan yang memulai triac untuk konduksi. Seperti Thyristor lainnya, triac mempunyai perilaku seperti tabung tiratron.
Keterangan :
(a) Rangkaian
ekuivalen
(b) Sistem
Saklar-Penahan ekuivalen
(c) Lambang rangkaian
Karena lapisan p dan n dalam triac di susun secara
seri, makakomponen ini, seperti halnya dengan
diac, tidak dapat melewatkan arus dariterminal 1 ke terminal 2 dalam arah maju tetapi berperilaku sebagai dioda
yang diberi prategangan terbalik
2. 2. SIMBOL
TRIAC
Triac
akan tersambung (on) ketika berada di quadran I yaitu
saat arus positif kecil melewati terminal gate ke MT1,dan
polaritas MT2 lebih tinggi dari MT1, saat triac terhubung dan
rangkaian gate tidak memegang kendali, maka triac tetap
tersambung selama polaritas MT2 tetap lebih tinggi dari MT1 dan arus yang
mengalir lebih besar dari arus genggamnya (holding current/Ih), dan triac
juga akan tersambung saat arus negatif melewati terminal gate ke
MT1,dan polaritas MT1 lebih tinggi dari MT2, dan triac akan tetap
terhubung walaupun rangkaian gate tidak memegang kendali selama
polaritas MT1 lebih tinggi dari MT2. Selain dengan cara memberi pemicuan
melalui teminal gate, triac juga dapat dibuat tersambung (on)
dengan cara memberikan tegangan yang tinggi sehingga melampaui tegangan breakover-nya
terhadap terminal MT1 dan MT2, namun cara ini tidak diizinkan karena dapat
menyebabkan triac akan rusak. Pada saat triac tersambung (on)
maka tegangan jatuh maju antara terminal MT1 dan MT2 sangatlah kecil yaitu
berkisar antara 0.5 volt sampai dengan 2 volt.
4. VIDEO PEMBELAJARAN
Untuk memperdalam pemahaman siswa dan siswi tentang Triac dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini Link Video nya : https://youtu.be/vCGXhFBUwRU5. SOAL LATIHAN
Kerjakanlah soal latihan berikut ini secara online, silahkan jawab dengan teliti dan cermat karena setiap soal latihan akan dinilai sebagai bahan untuk pembuatan nilai raport.
Berikut ini link soalnya : https://bit.ly/Soal_Triac
0 comments:
Post a Comment