Sunday, October 25, 2020

MATERI PJJ MINGGU KE 15 (26 - 31 Oktober 2020)

 

1. PETUNJUK UMUM

Awali setiap aktivitas pembelajaran dengan berdoa kepada Allah SWT, pada pertemuan yang ke 15 ini kita akan belajar tentang Inverter, tugas yang harus siswa dan siswi lakukan adalah melakukan absensi secara online terlebih dahulu, kemudian silahkan membaca materi dan membuat ringkasan materi  pada buku tulis masing-masing. Untuk memperdalam penguasaan materi  tentang Inverter silahkan bisa buka link video pembelajarannya,  demikian petunjuk pembelajaran jarak jauh ini kami sampaikan dan selamat berlajar tetap semangat dan sehat selalu.

2. ABSENSI ONLINE

Silahkan klik tautan berikut ini sebagai bukti siswa dan siswi sekalian mengikuti pembelajaran jarak jauh secara online untuk mata diklat Penerapan Rangkaian Elektronika !

Berikut Link Absensinya : https://bit.ly/Absensi_PRE

3. MATERI PEMBELAJARAN INVERTER

Pengertian Inverter

Inverter adalah suatu rangkaian elektronika daya yang digunakan untuk mengkonversi atau mengubah tegangan searah “DC” menjadi tegangan bolak-balik “AC”. Inverter merupakan kebalikan dari coverter “adaptor” yang memiliki fungsi mengubah tegangan bolak-balik “AC” menjadi tegangan searah “DC”. Untuk saat ini terdapat beberapa tipologi inverter, mulai dari inverter yang hanya menghasilkan tegangan bolak-balik saja “push-puli inverter” sampai dengan inverter yang mampu menghasilkan tegangan sinus murni tanpa harmonisasi. Selain itu inverter juga bisa diklasifikasikan menjadi beberapa bagian berdasarnya fasanya, mulai dari satu fasa, tiga fasa, sampai dengan multifasa.

Fungsi Inverter

Inverter memiliki fungsi mengubah tegangan searah “DC” menjadi tegangan bolak-balik “AC”, perubahan tersebut dilakukan dengan mengubah kecepatan motor AC dengan cara mengubah frekuensi outputnya. Jadi bisa dibilang inverter ini multifungsi dapat mengubah arus AC ke DC, lalu mengembalikannya lagi ke AC.

Inverter banyak digunakan pada bidang otomatisasi industri, pangaplikasian inverter biasanya terpasang di proses linear “parameter yang bisa diubah-ubah”. Linear yang diamksud memiliki bentuk seperti grafik sinus atau sistem axis “servo” yang membutuhkan atau memerlukan putaran yang presisi.

Jenis-Jenis Inverter

Adapun jenis-jenis inverter yang ada di pasaran Indonesia ialah sebagai berikut:

1.    Car / Portable Inverter

Bilamana di dalam mobil, kita ingin menggunakan tegangan AC untuk keperluan seperti charge HP, laptop, dll, maka dibutuhkan car inverter. Kekurangan dari car inverter ini biasanya kapasitas outputnya kecil, tidak lebih dari 200W, mengingat satu dayanya diambil dari aki mobil yang bilama dayanya diambil berbarengan dengan daya yang diambil untuk kebutuhan operasional mobil, maka aki mobilnya akan cepat rusak. Dan juga inverter ini biasanya hanya squre wave ataupun modified square wave saja, tidak ada yang pure sine wave.

2.    Solar Inverter

Solar Inverter ini digunakan untuk mengubah tegangan DC dari solar panel ataupun baterai/aki menjadi tegangan AC. Sebagian Solar Inverter juga diperlengkapi dengan battery charger, untuk sekalian ngecharge battery. Teknologi untuk ngisi baterai pada inverter, rata-rata sudah termasuk kategori MPPT.

3.    UPS “Interruptible Power Supply”

UPS ini merupakan gabungan dari rectifier dan inverter serta stabilizer. Rectifier merupakan perangkat yang mengubah tegangan AC menjadi DC dan Inverter merupakan perangkat yang mengubah tegangan DC menjadi AC. Rectifier berguna untuk mengisi tegangan ke baterai, sedangkan Inverter berguna mendischarge tegangan baterai ke tegangan PLN. Sedangkan stabilizer berguna untuk menstabilkan tegangan pada rectifier, sehingga baterai dapat berisi pada tegangan yang optimum.

 

4.    Variable Speed Drive

Variable Speed Drive juga merupakan gabungan dari rectifier serta inverter, namun tidak diperlengkapi dengan baterai. Tujuan dari konversi tegangan AC menjadi DC ialah untuk dilakukan digitizing dari gelombang tegangan DC, supaya dapat diatur frekuensinya dan setelah diatur, maka dilakukan konversi kembali menjadi tegangan AC untuk menggerakan perangkat listrik yang berjenis induksi, seperti motor listrik, dll. Dengan adanya perubahan frekuensi, maka kecepatan putar dari rotor motor listrik tersebut dapat berubah dengan perbandingan lurus.

 

Cara Kerja Inverter

 Suatu Power Inverter yang dapat mengubah arus listrik DC ke arus listrik AC ini hanya terdiri dari rangkaian Osilator, rangkaian Saklar (Switch) dan sebuah Transformator (trafo) CT seperti yang ditunjukan pada gambar dibawah ini.



Sumber daya yang berupa arus listrik DC dengan tegangan rendah (contoh 12V) diberikan ke Center Tap (CT) Sekunder Transformator sedangkan dua ujung Transformator lainnya (titik A dan titik B) dihubungkan melalui saklar (switch) dua arah ke ground rangkaian. Jika saklar terhubung pada titik A akan menyebabkan arus listrik jalur 1 mengalir dari terminal positif baterai ke Center Tap Primer Transformator yang kemudian mengalir ke titik A Transformator hingga ke ground melalui saklar. Pada saat saklar dipindahkan dari titik A ke titik B, arus listrik yang mengalir pada jalur 1 akan berhenti dan arus listrik jalur 2 akan mulai mengalir dari terminal positif baterai ke Center Tap Primer Transformator hingga ke ground melalui Saklar titik B. Titik A, B dan Jalur 1, 2 dapat dilihat pada gambar diatas,

Peralihan ON dan OFF atau A dan B pada Saklar (Switch) ini dikendalikan oleh sebuah rangkaian Osilator yang berfungsi sebagai pembangkit frekuensi 50Hz yaitu mengalihkan arus listrik dari titik A ke titik B dan titik B ke titik A dengan kecepatan 50 kali per detik. Dengan demikian, arus listrik DC yang mengalir di jalur 1 dan jalur 2 juga bergantian sebanyak 50 kali per detik juga sehingga ekivalen dengan arus listrik AC yang berfrekuensi 50Hz. Sedangkan komponen utama yang digunakan sebagai Switch di rangkaian Switch Inverter tersebut pada umumnya adalah MOSFET ataupun Transistor.

Sekunder Transformator akan menghasilkan Output yang berupa tegangan yang lebih tinggi (contohnya 120V atau 240V) tergantung pada jumlah lilitan pada kumparan sekunder Transformator atau rasio lilitan antara Primer dan Sekunder Transformator yang digunakan pada Inverter tersebut.

 

1. Pada kabel

Karena kabel disini bermanfaat sebagai penghantar listrik, maka anda harus memakai daya yang cocok dengan komponen inverter lainnya. Percuma saja andai komponen anda sudah cocok dengan susunan inverternya sedangkan kabelnya tidak.

Maka output yang dikeluarkannya pun bakal tidak maksimal atau lebih kecil. Namun andai kita memakai kabel dengan daya yang sesuai, maka saya dan anda bisa menghasilkan output yang maksimal.

2. Pada Mofset

Mofset disini berperan sebagai komponen merubah arus listrik dimana tadinya DC menjadi AC. Ketika sumber daya listrik sudah masuk ke fuse / skring selanjutnya bakal dialirkan ke mofset dengan tegangan rendah yang berurut. Setelah tersebut mofset bakal merubah alirannya menjadi AC dan dialirkan ke Trafo guna menurunkan tegangan listriknya.

3. Trafo

Trafo bermanfaat untuk menurunkan tegangan listrik bertipe AC yang dialirkan oleh Mofset. Bagi trafo ini, setelah kegunaannya dijalankan dan menerbitkan arus AC maka ia bakal mengalirkannya ke Dioda.

4. Dioda

Dioda bermanfaat untuk memberikan kembali arus listrik AC dan bakal diteruskan ke kapasitor. Nantinya, kapasitor sendiri yang bakal mendukung saat ada daya kejut dan ia bakal men-supplynya.

Arus listrik dari kapasitor ini pun akan diterima ke mofset tegangan tinggi guna berubah pulang arus AC. Arus listrik AC ini yang dikontrol oleh drive atau suatu regulator gelombang.

Setelah arusnya melalui semua komponennya, maka akan terbit dayanya cocok dengan jenis inverter yang anda gunakan.

4. VIDEO PEMBELAJARAN

Untuk memperdalam pemahaman siswa dan siswi tentang Inverter dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari berikut ini Link Video nya : https://youtu.be/d-DIl7NRDwA

0 comments:

Post a Comment

MATERI PJJ MINGGU KE 7 ( 1 Maret - 6 Maret 2021 )

  1. PETUNJUK UMUM Awali setiap aktivitas pembelajaran pada semester 6 ini dengan berdoa kepada Allah SWT, pada pertemuan  ke 7 ini kita aka...