1. PETUNJUK UMUM
2. ABSENSI ONLINE
3. MATERI PEMBELAJARAN UPS
CARA MERAWAT
DAN MEMBERSIHKAN UPS SECARA BERKALA
UPS adalah singkatan dari Uninterruptible Power Supply. UPS merupakan suatu
perangkat elektronik yang berfungsi sebagai back up daya sementara. Didalam UPS
terdapat komponen-komponen yang bersifat habis pakai atau consumable yang
memerlukan penggantian dan pemeliharaan secara berkala. Beberapa komponen
tersebut diantaranya battery, kapasitor dan kipas. Saat ini penggunaan UPS
sudah sering kita temukan. Mulai dari perumahan hingga skala industrial besar
sudah menggunakan UPS untuk mengamankan perangkat elektronik dari gangguan
listrik. Namun pernahkah anda berfikir tentang bagaimana cara membersihkan dan
merawat UPS dengan benar?
Sering
kali, masyarakat awam melakukan perawatan dan membersihkan ups dengan cara yang
salah. Berikut kita bahas cara merawat dan membersihkan UPS secara
berkala.
CARA MERAWAT DAN MEMBERSIHKAN UPS
1. PERAWATAN UPS SECARA BERKALA
Secanggih
apapun dengan merk terkenal sekalipun UPS (Uninterruptible Power Supply)
tersebut jika tidak dilakukan pemeliharaan pasti akan mengalami kerusakan mulai
dari yang ringan hingga kerusakan yang fatal. Pada masa garansi tentu tidak
jadi masalah jika kerusakan yang terjadi masih menjadi tanggungan dealer resmi
UPS (Uninterruptible Power Supply). Beberapa dealer resmi yang kompeten akan
memberikan penjelasan sebelumnya mengenai garansi apa saja yang diberikan jika
UPS (Uninterruptible Power Supply) mengalami masalah serta jaminan layanan
purna jual yang menjamin ketersediaan suku cadang dan memiliki teknisi yang
handal dalam melakukan perbaikan sehingga pembeli/customer tidak perlu merasa
khawatir jika terjadi masalah pada UPS (Uninterruptible Power Supply) setelah
pemakaian bertahun tahun.
Namun alangkah baiknya jika kita sebagai pengguna UPS (Uninterruptible Power Supply) yang telah mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membeli UPS tersebut melakukan pemeliharaan secara berkala untuk menjaga performa UPS (Uninterruptible Power Supply) tetap handal dalam menjaga aset-aset kita yang bisa jadi harganya melebihi harga UPS (Uninterruptible Power Supply) tersebut.
Sebagai contoh, battery memiliki masa pakai 3-5 tahun dengan pemakaian normal. Selama pemakaian jika tidak dilakukan pengecekan minimal 4 sampai 6 bulan sekali bisa jadi kita tidak tahu apakah battery battery tersebut masih cukup voltase nya atau tidak. Karena pada prakteknya tidak ada yang tahu pasti senormal apakah pemakaian battery pada UPS (Uninterruptible Power Supply). Jika dilakukan pengecekan dan pemeliharaan secara berkala bisa menghindari kerusakan battery. Ingat, satu unit battery yang rusak atau bermasalah jika di diamkan karena tidak pernah dilakukan pengecekan akan menyebabkan seluruh rangkaian battery lama kelamaan bermasalah yang mengharuskan kita mengganti satu set battery bukan hanya satu unit. Bahkan bisa mengakibatkan beberapa komponen atau part-part yang ada didalam UPS (Uninterruptible Power Supply) mengalami kegagalan atau eror karena tidak mendapatkan suplai voltase yang cukup.
Selain battery, kapasitor, dan komponen lainnya yang ada di dalam UPS (Uninterruptible Power Supply) memerlukan penggantian.
Key
Components |
Life
Expectancy |
Recomended
Replacement Time |
Recomended
Check Period |
AC
Capacitor |
≥7
Years (-62,000hr) |
5-6
Years |
6
Months |
Electrolytic
Capacitor |
≥7
Years (-62,000hr) |
5-6
Years |
1 Year |
Fan |
≥7
Years (-62,000hr) |
5-6
Years |
1 Year |
Air
Filter |
1-3
Years |
1-2
Years |
3
Months |
Valve-regulated
lead-acid battery (5 years of life) |
5
Years |
3-4
Years |
6
Months |
Valve-regulated
lead-acid battery (10 years of life) |
10
Years |
6-8
Years |
6
Months |
Komponen-komponen
di dalam UPS yang harus dilakukan pemeliharaan dan penggantian berkala
2. MEMBERSIHKAN UPS SECARA BERKALA
1. Vaccum Cleaner |
||
Cara yang paling baik untuk
membersihkan UPS yaitu dengan menggunakan vaccum cleaner. Umumnya, ups yang
tidak dibersihkan akan mengalami penumpukan debu. Untuk menghindari kerusakan
komponen didalam UPS, penggunaan Vaccum Cleaner sangat dianjurkan. Selain lebih
effisien hingga ke sela - sela komponen, hasilnya akan lebih bersih dan
terawat. |
2. Kemoceng atau sikat |
||
Penggunaan kemoceng atau sikat cukup
efektif untuk membersihkan debu yang menumpuk pada ventilasi dan didalam UPS.
Penggunaan kemoceng dapat menjangkau celah - celah pada papan board UPS
sehingga tingkat kebersihannya cukup tinggi. Sikat juga dapat membersihkan
kotoran - kotoran yang melekat pada UPS. Namun perlu diperhatikan, penggunaan
sikat harus dilakukan secara hati - hati dan sikat yang digunakan harus
berbahan halus karena bisa merusak komponen electrical UPS. |
3. Kain |
||
Penggunaan kain untuk membersihkan UPS
cukup mudah. Selain peralatan yang dibutuhkan cukup minimalis, bisa dilakukan
oleh siapa saja. Namun penggunaan kain tidak bisa menjangkau celah - celah
yang sempit. Oleh karena itu, penggunaan kain hanya efektif dibagian yang
mudah dibersihkan. Penggunaan kain untuk membersihkan area yang berdebu juga
sedikit menyulitkan karena debu akan menempel pada kain. |
Pembersihan UPS wajib dilakukan jika unit dirasa sudah kotor. Kebersihan pada UPS akan meningkatkan umur UPS itu sendiri. Oleh karena itu, kebersihan menjadi salah satu hal penting yang harus dilakukan dalam perawatan UPS.
0 comments:
Post a Comment